Dari Abu Hurairah Ra.,
bahwasanya Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Jika ada
seseorang berkata, "orang banyak (sekarang ini) sudah rusak, maka orang
yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mere ka." (HR.
Muslim).
Keterangan Imam Nawawi ketika menulis Hadits ini dalam kitab
Riyadhus-Shalihin, beliau memberikan penjelasan seperti berikut: "Larangan
semacam di atas itu (larangan mengatakan orang banyak telah rusak) adalah untuk
orang yang mengatakan sedemikian rupa dengan tujuan rasa bangga pada diri
sendiri, sebab dirinya tidak rusak, dengan tujuan merendahkan orang lain dan
merasa dirinya lebih mulia daripada mereka. Maka yang demikian ini adalah
haram. Adapun orang yang berkata seperti ini karena ia melihat kurangnya
perhatian orang banyak terhadap agama mereka serta didorong oleh perasaan sedih
melihat nasib yang dialami oleh mereka, dan timbul dari perasaan cemburu
terhadap agama, maka perkataan itu tidak ada salahnya. Hadits ini sengaja diletakkan
di permulaan buku ini supaya menjadi suatu peringatan kepada Umat Islam bila
menerangkan Hadits-hadits akhir zaman seperti apa yang dituliskan di sini yang
banyak menyingkap tentang kemunduran umat Islam dan kemerosotan moral mereka.
Oleh karena itu, kita coba mengaitkan hadits tersebut
dengan realitas umat Islam dewasa ini, maka janganlah kita merasa bangga dan
'ujub dengan diri sendiri, bahkan hendaklah kita menegur diri kita
masing-masing dan jangan seenaknya menuding orang lain. Walaupun kerusakan
moral umat Islam dewasa ini perlu dibicarakan untuk tujuan perbaikan, namun
penyingkapannya itu perlu dalam bentuk yang sehat dan dengan perasaan yang
penuh kasih sayang serta dengan rasa cemburu terhadap agama, bukan dengan
perasaan bangga diri dan memandang rendah kepada orang lain. Mudah-mudahan
Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan limpahan karunia-Nya senantiasa memberi rahmat,
taufiq dan hidayah kepada kita semua. Aaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar