Selasa, 05 November 2013

Ciri Mobil Bekas Tabrakan (Untuk Mereka yang Akan membeli Mobil Second)



 Bagi Anda yang akan membeli mobil bekas, maka Anda harus panda-pandai memilih baik kondisi fisik luar dalam mobil maupun performa  mesinnya. Salah-salah, maksud hati beli mobil second untuk menekan pengeluaran malah bisa jadi berbuntut biaya tinggi, kekecawaan dan penyesalan. Salah satu yang bisa terjadi adalah mendapati mobil yang pernah (bekas) menabrak (tabrakan). Untuk itu, sekedar menambah pengetahuan pembaca, saya akan sampaikan beberapa cirri mobil bekas tabrakan. Mudah-mudahan bermanfaat.

Pertama, mobil bekas tabrakan mempunyai ciri pada kondisi besi bagian depan mobil yang dapat kita lihat ketika kita membuka kap mobil. Kita dapat melihat pada pegangan radiator dimana jika ada cacat dan tidak lurus dipastikan mobil tersebut sudah pernah tabrakan hingga membuat besi yang awalnya lurus dan tidak ada bekas las tersebut menjadi tidak lurus dan mungkin ada bekas las atau dempul untuk menyamarkan cacat pada bagian tersebut

Kedua, jika mobil tersebut pernah ditabrak dari samping maka kita akan mendapati pilar B dari atas ke bawah ada bekas las atau dempul. Buka pintu samping dan perhatikan pilar samping tersebut.

Ketiga, mobil bekas tabrakan mempunyai lekukan garis pada bodi samping sudah tidak lurus. Seharusnya lekukan garis sepanjang pintu samping hingga sepakbor depan – belakang tetap lurus.

Keempat, mobil bekas tabrakan mempunyai jarak atau celah antar bagian yang tidak sama satu sama lain.misalnya antara bemper dengan lampu atau bemper dengan grill. Jika ada celah yang tidak sama kemungkinan bagian tersebut ada yang pernah diganti atau mungkin di cat ulang

Kelima, mobil bekas tabrakan mempunyai cat yang tidak sama bahkan terlihat belang. Jika kita pandangi cat dari jarah agak jauh dan terang maka kita pasti bisa membedakan apakah mobil tersebut pernah dicat ulang atau tidak

Keenam. Mengetahui mobil bekas tabrakan ketika ketika jalankan mobil bekas tersebut pada lintasan rata dan bagus namun setir menarik ke satu sisi kanan atau kiri. Hal ini disebabkan jarak pijak roda depan atau belakang berubah atau tidak sesuai dengan aslinya akibat benturan kencang, baik dari depan, belakang, maupun samping. Untuk memperbaikinya, sasis harus diluruskan. Kita dapat mencoba mobil bekas tersebut pada kecepatan 40 – 60 KM/jam

Ketujuh. Mengetahui mobil bekas tabrakan dari radius putar yang berbeda antara ketika kita berputar kekiri dan kekanan akan mendapati radius putar yang berbeda. Kadang penjual mobil berkilah bahwa hal tersebut dikarenakan mobil bekas tersebut belum di spooring ulang. Jika dikarenakan hal tersebut tidak ada salahnya kita spooring terlebih dahulu mobil bekas tersebut dan kemudian tes ulang. Jika ternyata setelah di spooring tetap tidak sama dan tetap mempuyai radius putar yang tidak sama maka dapat diartikan kerusakan tersebut sudah permanen.

Kedelapan. Mengetahui mobil bekas tabrakan dengan cara tes kebocoran karet kaca. Memang kaca depan tidak selalu pecah dikarenakan tabrakan atau kecelakaan. Namun jika ketika kita menyemprot ke pinggir kaca dan ternyata menyebabkan rembesan air ke sisi dalam kaca atau ruang dalam mobil maka biasanya kaca tersebut pecah karena tabrakan. Hal ini dikarenakan ketika tabrakan mobil tersebut pecah dan mengalami dorongan ke dalam. Jika pecah gara – gara kerikil maka kaca tersebut pecah namun tidak ada gaya gorong pada sisi nya sehingga jika ganti kaca maka tidak bocor dikarenakan tidak merusak bagian penempelan kaca seperti halnya pada kasus kaca diganti karena mengetahui mobil bekas tabrakan.

Untuk Anda yang belum paham dengan mobil dan seluk beluk mesin mobil, maka sangat dianjurkan pada saat melihat mobil (second) mengajak serta kawan yang memahami mobil dan seluk beluknya, jangan begitu saja percaya dengan apa yang diinformasikan oleh penjual.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar